Pada Mei 2025, dunia sepak bola menyaksikan berakhirnya era seorang maestro lapangan tengah. Luka Modric, gelandang asal Kroasia yang bergabung dengan Real Madrid pada 2012, mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub setelah 13 tahun mengabdi. Selama masa baktinya, Modric telah mengukir sejarah dengan meraih 28 gelar bergengsi, menjadikannya pemain dengan koleksi trofi terbanyak dalam sejarah klub.
Perjalanan Karier Luka Modric
Awal Karier dan Perjalanan ke Real Madrid
Luka Modric memulai karier profesionalnya di Dinamo Zagreb, klub asal Kroasia, sebelum pindah ke Tottenham Hotspur pada 2008. Penampilannya yang impresif di Premier League menarik perhatian Real Madrid, yang merekrutnya pada 2012. Meskipun awalnya diragukan, Modric segera membuktikan kualitasnya dan menjadi salah satu gelandang terbaik dunia.
Puncak Karier di Real Madrid
Di Santiago Bernabéu, Modric berkembang menjadi jenderal lapangan tengah yang tak tergantikan. Ia memainkan peran kunci dalam kesuksesan Real Madrid, termasuk meraih enam gelar Liga Champions dan empat trofi La Liga. Prestasinya juga diakui secara individu, dengan meraih Ballon d’Or pada 2018, mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama satu dekade

28 Gelar Bergengsi: Koleksi Trofi Luka Modric
Selama 13 tahun bersama Real Madrid, Luka Modric berhasil meraih 28 gelar bergengsi, termasuk:
- 6 Liga Champions
- 4 La Liga
- 2 Copa del Rey
- 5 Supercopa de España
- 5 Piala Dunia Antarklub FIFA
- 5 Piala Super Eropa UEFA
Jumlah trofi ini menjadikannya pemain dengan koleksi gelar terbanyak dalam sejarah klub, mengungguli pemain-pemain legendaris lainnya.
Warisan Luka Modric di Real Madrid
Kepemimpinan dan Dedikasi
Sebagai kapten tim, Modric menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dedikasinya terhadap klub dan profesionalismenya menjadi contoh bagi generasi pemain berikutnya.
Peran Kunci dalam Era Keemasan
Modric merupakan bagian integral dari lini tengah legendaris bersama Toni Kroos dan Casemiro, yang dikenal sebagai “Kroos-Casemiro-Modric”. Kombinasi ini memainkan peran penting dalam dominasi Real Madrid di Eropa, termasuk meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut pada 2016, 2017, dan 2018.
Langkah Selanjutnya: Masa Depan Luka Modric
Setelah mengumumkan perpisahannya dengan Real Madrid, Luka Modric menyatakan keinginannya untuk terus bermain di level tertinggi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia telah menerima tawaran dari klub-klub besar Eropa dan juga dari Arab Saudi. Namun, Modric dikabarkan lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di salah satu dari lima liga top Eropa, meskipun ia baru-baru ini menjadi pemilik bersama klub Championship, Swansea City.
Kesimpulan
Kepergian Luka Modric dari Real Madrid menandai berakhirnya salah satu era paling gemilang dalam sejarah klub. Dengan 28 gelar bergengsi dan warisan yang tak ternilai, Modric akan selalu dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain di Santiago Bernabéu. Meskipun ia meninggalkan lapangan hijau, semangat dan dedikasinya akan terus menginspirasi generasi pemain dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Baca Juga : Manchester United Segera Rampungkan Transfer Pertama di Musim Panas 2025