Indo Defence 2025, pameran industri pertahanan terbesar di Asia Tenggara, menjadi ajang penting bagi PT PAL Indonesia untuk menunjukkan capaian dan komitmennya dalam memperkuat industri pertahanan maritim nasional. Pada kesempatan tersebut, PT PAL menandatangani tujuh MoU strategis yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan teknologi hingga peningkatan kapasitas produksi.
Bagian 1: Kerja Sama dengan Naval Group
Salah satu MoU utama yang ditandatangani adalah dengan Naval Group, perusahaan pertahanan terkemuka asal Prancis. Kerja sama ini fokus pada pengembangan kapal selam dan fregat multi-misi Belh@rra (FDI). PT PAL akan memperoleh transfer teknologi (ToT) penuh untuk desain kapal, sistem propulsi, dan manajemen pembangunan kapal secara digital. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas PT PAL dalam membangun kapal perang canggih dan bersaing di pasar global.

Bagian 2: Kolaborasi dengan HAVELSAN Turki
PT PAL juga menjalin kerja sama dengan HAVELSAN, perusahaan pertahanan asal Turki, untuk pengembangan sistem tempur pada kapal fregat. Kerja sama ini mencakup penyediaan Combat Management System (CMS) dan integrasi persenjataan pada kapal fregat. Dengan dukungan HAVELSAN, PT PAL diharapkan dapat meningkatkan independensi sistem dan kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Bagian 3: Pengembangan Kapal Selam Otonom
Selain kerja sama internasional, PT PAL juga fokus pada inovasi domestik. Salah satunya adalah pengembangan Kapal Selam Otonom (KSOT), yang merupakan prototipe kapal selam tanpa awak pertama buatan Indonesia. Kapal selam ini dirancang untuk misi pengintaian dan pemantauan, dengan kemampuan beroperasi secara mandiri dalam waktu tertentu. Pengembangan KSOT menunjukkan komitmen PT PAL dalam menciptakan teknologi pertahanan yang inovatif dan mandiri.
Bagian 4: Penguatan Sumber Daya Manusia melalui Kolaborasi Pendidikan
PT PAL juga menjalin kerja sama dengan Universitas Darma Persada Jakarta untuk mendukung program Merdeka Belajar. Kerja sama ini mencakup pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), penelitian bersama, serta pertukaran tenaga ahli. Melalui kolaborasi ini, PT PAL berharap dapat mencetak generasi muda yang inovatif dan siap mendukung kemajuan industri maritim Indonesia.
Bagian 5: Ekspansi Pasar Internasional melalui IDEX dan NAVDEX 2025
Pada awal tahun 2025, PT PAL turut serta dalam pameran internasional IDEX dan NAVDEX 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dalam ajang tersebut, PT PAL memamerkan produk unggulannya, seperti kapal bantu rumah sakit (Hospital Ship) dan Landing Platform Dock (LPD). Partisipasi ini menjadi langkah strategis PT PAL dalam penetrasi pasar global dan penjajakan potensi kolaborasi dengan perusahaan manufaktur global di bidang persenjataan, navigasi, dan lainnya.
Bagian 6: Kerja Sama dengan LUNAS Malaysia
Di tingkat regional, PT PAL menjalin kerja sama dengan Lumut Naval Shipyard (LUNAS) Malaysia. MoU yang ditandatangani pada pameran Defense Services Asia (DSA) 2024 di Kuala Lumpur ini bertujuan untuk mengembangkan potensi sumber daya LUNAS dan PT PAL, serta menjajaki kolaborasi masa depan dalam proyek pembuatan kapal. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan kemajuan teknologi di kawasan serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Bagian 7: Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan dukungannya terhadap langkah PT PAL dalam menjalin kerja sama strategis dengan mitra global dan domestik. Menurutnya, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional dan meningkatkan kapabilitas TNI, khususnya Angkatan Laut. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, PT PAL diharapkan dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai kekuatan maritim yang tangguh dan mandiri.
Kesimpulan
Penandatanganan tujuh MoU strategis oleh PT PAL Indonesia dalam Indo Defence 2025 menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat industri pertahanan maritim nasional. Melalui kerja sama dengan mitra global dan domestik, PT PAL tidak hanya meningkatkan kapabilitas teknologinya, tetapi juga memperluas jejaknya di pasar internasional. Dengan dukungan pemerintah dan sinergi antara berbagai pihak, PT PAL siap menjadi pemain utama dalam industri pertahanan maritim global

Referensi:
- PT PAL Indonesia. (2022). Menhan Prabowo Dukung Penuh PT PAL Indonesia Bersama Naval Group Kembangkan Teknologi Kapal Selam.
- PT PAL Indonesia. (2022). Dukung Merdeka Belajar, PT PAL Indonesia Lakukan MoU dengan Universitas Darma Persada Jakarta.
- Indonesiadefense.com. (2022). MoU dengan Thales, PT PAL Indonesia Kerjakan Seluruh Produksi dan Desain Light Frigate.
- PT PAL Indonesia. (2025). PT PAL pamerkan inovasi industri pertahanan RI di Abu Dhabi.
- PT PAL Indonesia. (2025). PT PAL Indonesia Perkuat Kerjasama Strategis dengan Perusahaan Pertahanan asal Turki.
- PT PAL Indonesia. (2025). PT PAL Indonesia Perkuat Posisi di Kancah Internasional melalui IDEX NAVDEX 2025.
- PT PAL Indonesia. (2025). PT PAL Indonesia and SDF UAE Commit to Fulfill The Needs for Marine Defense System in Middle East Asia.
- Defense Studies. (2024). PT PAL dan LUNAS Malaysia